By LPM PRIMA FISIP UNEJ
21 Nov 2023 - 10:09:23
Pemilu tahun 2024 diprediksi akan menjadi ajang perebutan kekuasaan yang sangat kompetitif. Berbeda dengan pemilu tahun 2019, perebutan kekuasaan di tahun depan ditandai oleh satu faktor kunci yang membuatnya semakin menarik. Salah satu perbedaan signifikan adalah absennya petahana yang ikut bertanding dalam Pilpres. Kondisi ini menambah dinamika dan ketegangan dalam pertandingan politik, mengingat absennya figur petahana yang biasanya memiliki pengaruh besar dalam pemilihan umum. Perubahan ini membuka peluang bagi kandidat- kandidat baru untuk menunjukkan visi dan misi mereka kepada masyarakat, serta memperkenalkan diri sebagai pemimpin yang potensial (Iqbal, 2021).
1. Anies - Cak Imin
Anies, didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meraih dukungan dari Partai Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi), dan PKS (50 kursi), melewati presidential threshold dengan dukungan 167 kursi setelah penyesuaian dukungan akibat keluarnya Partai Demokrat dan masuknya PKB ke KPP. Kontroversi muncul karena Partai Demokrat merasa terluka akibat tidak ditepatinya komitmen awal dalam perjanjian kerja sama politik (Anam, 2023).
Pengamat politik, Rocky Gerung, mengkritisi Anies Baswedan karena berpisah dari Ketua Umum Demokrat, AHY, menyebutnya sebagai kesalahan strategis. Anies disoroti karena kehilangan dukungan figur dengan pemahaman mendalam tentang isu militer di Asia Pasifik. Kehilangan dukungan AHY dianggap dapat mengurangi sumber daya penting Anies dalam merumuskan kebijakan terkait keamanan dan pertahanan.
Menurut Rocky Gerung pula, pemilihan Cak Imin sebagai cawapres oleh Anies dianggap sebagai keputusan yang sangat blunder. Menurutnya, Anies cenderung meninggalkan kualitas yang dimiliki AHY demi kuantitas dengan memilih Cak Imin. Dalam pernyataannya di Indonesia Lawyers Club (ILC), Rocky Gerung memberikan pertanyaan tajam mengenai peran Cak Imin sebagai cawapres, apakah kehadirannya bertujuan sebagai penambah suara ataukah sebagai individu yang dapat memperkuat visi dan misi Anies. Kritik tersebut mencerminkan keraguan terhadap pemilihan strategis Anies dalam membangun dukungan dan melibatkan figur penting dalam kampanye politiknya (Gerung, 2023).
2. Ganjar – Mahfud
Ganjar, bakal calon presiden dari PDIP, memiliki dukungan signifikan dengan 128 suara di parlemen, tanpa perlu berkoalisi. Soliditasnya semakin kuat setelah PPP bergabung, memberikan dukungan tambahan 19 kursi. Ganjar berhasil membangun aliansi dan kesatuan antarpartai, menciptakan figur sentral yang dihormati dan diandalkan dengan total dukungan 147 suara di parlemen (Anam, 2023).
Meskipun Ganjar berhasil meraih dukungan politik yang signifikan, sebagian masyarakat meragukan kelayakan dirinya untuk menduduki kursi presiden Indonesia. Skeptisisme ini tumbuh akibat berbagai kontroversi yang melibatkan Ganjar, seperti konflik wadas yang belum terselesaikan dan kontroversi seputar pernyataannya terkait piala dunia (Farisa, 2022). Ucapan blunder yang terulang di berbagai wawancara juga menjadi sorotan, meninggalkan kesan kurangnya kematangan dalam berbicara di hadapan publik. Masalah-masalah ini menciptakan bayangan negatif di kalangan sebagian masyarakat yang menganggap Ganjar belum siap untuk memimpin negara. Meskipun memiliki dukungan politik, tantangan untuk meraih kepercayaan publik masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dihadapi Ganjar (Hapsari, 2023).
Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dalam perjalanan menuju kemenangan politik dianggap sebagai pilihan yang cerdas. Sebagai sosok legenda akademisi yang telah mapan, Mahfud MD membawa nilai tambah signifikan dalam memperkuat citra Ganjar. Kehadirannya tidak hanya sebagai penambah suara, tetapi juga memberikan kontribusi berharga dalam merumuskan visi dan misi yang akan menjadi landasan kepemimpinan kedepannya. Meskipun demikian, tidak dapat diabaikan bahwa beberapa komentar di media sosial menunjukkan adanya kekecewaan. Beberapa individu mungkin lebih condong untuk memilih Mahfud MD secara langsung, tanpa menginginkan keterlibatan Ganjar dalam persamaan. Dinamika ini mencerminkan kompleksitas preferensi masyarakat yang memperhatikan secara kritis peran dan kontribusi masing-masing figur dalam arena politik.
3. Prabowo – Gibran
Prabowo memperoleh dukungan kokoh dari tiga partai Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, Golkar, dan PAN) dengan total 227 kursi. Dukungan tambahan dari PBB, Partai Gelora, dan Demokrat (setelah tidak mendukung Anies) menambah 54 kursi, memastikan Prabowo memenuhi syarat untuk Pilpres dengan total 281 kursi. Dinamika politik ini mencerminkan strategi cerdik, memanfaatkan perubahan taktis dan meningkatnya elektabilitas Prabowo-Gibran, tercermin dari survei yang konsisten tinggi (Anam, 2023).
Perolehan survei yang mengangkat elektabilitas Prabowo-Gibran ke puncak bukan hanya mencerminkan dukungan luas dari masyarakat, tetapi juga menggambarkan paradoks dalam dinamika politik. Meskipun popularitas mereka terus meningkat, perlu dicermati bahwa pasangan ini sebenarnya mencuat dari rentetan akar permasalahan yang seharusnya memunculkan kehati- hatian dari pemilih. Sebagai pewaris kebijakan Jokowi, Prabowo-Gibran seringkali dipandang sebagai entitas yang dapat diarahkan oleh pihak lain. Perjalanan politik Jokowi, mulai dari usulan tiga periode yang ditolak hingga kontroversi di seputar keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan Gibran maju, menunjukkan bagaimana dinamika politik yang kompleks dapat membentuk narasi di balik panggung. Pasangan ini, bagaimanapun, menghadirkan keraguan terkait independensinya dalam meneruskan kepemimpinan Jokowi. Masyarakat seharusnya melihat melebihi angka survei dan mengkaji dengan kritis bagaimana permasalahan politik mendasar dapat mempengaruhi keberlanjutan kepemimpinan. Dalam suara yang terdengar tinggi, esensi pemilihan seharusnya tidak hanya terpaku pada popularitas, melainkan pada pemahaman yang mendalam terhadap visi dan integritas calon yang dipilih (Kusuma & Rusiana, 2023).
Penulis: Rifqi Riansyah
Editor: Tim Redaksi LPM PRIMA
23 Aug 2023
PERMASALAHAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA MENJAMUR, PARA LEMBAGA PERWAKILAN BURUH MIGRAN ANGKAT SUARA
Migrant Care, sebagai badan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia, telah mengadakan kegiatan "Mendengar Suara Akar Rumput" di 8 provinsi Indonesia, termasuk Kabupaten Jember. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Migrant Care hari ini bertujuan untuk mendengarkan berbagai pandangan, keluhan, pengalaman, dan saran-saran dari para pekerja migran. Hasil dari diskusi hari ini akan disalurkan dalam ASEAN Summit 2023. Agenda Internasional ASEAN Summit tersebut berfungsi sebagai bahan refleksi tahunan bagi pemerintah di negara-negara Asia Tenggara.
Berdasarkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para buruh migran Indonesia sebelumnya, terlihat bahwa ada ketimpangan antara pihak pemerintah dengan warga sipil Indonesia. Hal tersebut berlandaskan dengan riwayat pelaksanaan kegiatan ASEAN Summit yang merupakan agenda Internasional dan masih belum menciptakan solusi terbaik terhadap isu permasalahan PMI. Masalah-masalah yang selalu menghantui buruh migran Indonesia seringkali menyebabkan trauma bagi mereka . Trauma tersebut dikarenakan adanya kekerasan yang sering dialami oleh para PMI, bahkan yang lebih tragis adanya perdagangan manusia yang sampai merenggut nyawa mereka. Keadaan tersebut tentu membuktikan bahwa solusi-solusi yang diberikan pemerintah Indonesia bahkan ASEAN masih belum tepat dalam mengatasi akar permasalahan. Oleh karena itu, negara-negara yang bergabung dengan ASEAN tentu harus melakukan rekonstruksi terhadap perlindungan para pekerja migran dalam lingkup ASEAN.
Maka dengan demikian, dalam penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 yang akan diadakan dalam waktu dekat, diharapkan dapat memberikan jalan keluar dan solusi terbaik yang tentunya tidak merugikan berbagai pihak. Solusi terbaik dapat dihasilkan dari keterbukaan pemerintah terhadap warga sipil guna menciptakan pemecahan masalah hingga pada akar permasalahannya. Pemerintah negara-negara ASEAN juga diharapkan dapat bekerja sama dengan baik dalam menciptakan peraturan-peraturan yang dapat melindungi pekerja migran ketika berada di negara tujuan. Terlebih lagi, negara-negara anggota ASEAN patut menciptakan peraturan yang juga melindungi para pekerja migran ilegal, meskipun mereka tidak memiliki dokumen atau data asli. Hal tersebut disebabkan negara asal masih memiliki tanggung jawab untuk melindungi warga negaranya hingga mereka dapat kembali ke negara asal dengan selamat.
Penulis : Syahrina Rojabar Rizqiyah
Editor : Tim Redaksi LPM PRIMA
24 May 2023
Mengapa Banyak Negara Membayar Orang Untuk Meninggalkan Kota dan Pindah ke Desa
Menurut World Bank dalam Urban Development Overview, sekitar 56% dari populasi dunia atau kurang lebih 4,4 miliar orang tinggal di perkotaan. Lebih dari 80% Produk Domestik Bruto global diperoleh dari kota.
Sebenarnya urbanisasi dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth) melalui peningkatan produktivitas dan inovasi yang dikelola dengan baik. Namun seiring dengan skala dan peningkatan urbanisasi yang cepat membawa tantangan, seperti harga tanah yang mahal; infrastruktur dan sistem transportasi yang layak; layanan kebutuhan dasar; dan pekerjaan.
Problematika kota akibat urbanisasi mendorong pemerintah untuk membujuk orang yang tinggal di perkotaan agar berpindah ke area pedesaan, atau biasa disebut dengan istilah ruralisasi. Tujuannya untuk meningkatkan populasi dan pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Dilansir dari Forbes, berikut beberapa negara yang menawarkan insentif untuk penduduk yang hidup di kota berpindah ke pedesaan.
1. Albinen, Swiss
Daerah ini berada di pegunungan Alpen Swiss dengan populasi kurang dari 250 penduduk. Pemerintah Swiss menawarkan €50.000 untuk keluarga yang mau pindah ke sana. Pemerintah Swiss juga menawarkan €25.300 untuk orang dewasa usia dibawah 45 tahun dan €10.200 per anak untuk pindah ke daerah ini. Tawaran ini terbuka untuk warga negara Swiss dan orang asing yang memenuhi syarat dan telah mendapat izin tinggal “izin C”.
2. Rubiá, Spanyol
Desa Rubiá akan memberikan uang kepada penduduk baru, terkhusus keluarga dengan nominal mencapai €150 sebulan agar tinggal disana. Tawaran ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah siswa di sekolah-sekolah lokal.
3. Calabria, Italia
Jumlah penduduk di wilayah kurang dari 2.000 orang, pemerintah bertujuan untuk memerangi depopulasi di wilayah ini dengan menawarkan €28.ooo kepada orang yang bersedia pindah ke desa ini. Mereka yang tertarik untuk mendaftar harus berusia kurang dari 40 tahun dan pindah ke wilayah ini dalam waktu 90 hari setelah pendaftaran mereka disetujui.
4. Sardinia, Italia
Pulau Sardinia merupakan sebuah pulau yang terkenal dengan pantai berpasir yang indah menawarkan €15.000 kepada orang yang mau pindah ke daerah ini, sebagai upaya untuk memperbaiki tren jumlah penduduk yang semakin berkurang. Agar memenuhi syarat, untuk mendapatkan insentif orang harus pindah ke kotamadya Sardinia yang memiliki populasi kurang dari 3000 orang. Penerima harus tinggal di sana penuh waktu dan mendaftar untuk tempat tinggal permanen di Sardinia dalam waktu 18 bulan setelah kedatangan.
Selain negara-negara Eropa di atas, melansir dari The Guardian negara Asia seperti Jepang juga memberikan insentif sebesar 1 juta yen atau setara Rp 119 juta per anak bagi keluarga yang bersedia meninggalkan Tokyo. Skema ini digunakan dalam rangka mengurangi populasi di Tokyo. Pemerintah Jepang ingin mendorong perkembangan wilayah lain yang mengalami penyusutan populasi.
Penulis: Amar Ardiansyah
Editor: Tim Redaksi LPM PRIMA FISIP
10 May 2023
Mengapa Generasi Milenial Disebut Generasi Kutu Loncat
LPM PRIMA, Jember -- (10/05/2023) Istilah "kutu loncat" ini seringkali dikaitkan dengan lingkup pekerjaan. Karyawan kutu loncat merupakan orang yang sering berpindah-pindah tempat bekerja (perusahaan) ataupun profesinya, istilah ini disebut juga job hopping.
Pada saat ini banyak perusahaan sudah menemukan kehadiran kutu loncat generasi milenial. Mengapa dikatakan sebagai kutu loncat? Nah, hal ini dikarenakan mereka kaum milenial yang sering berpindah tempat kerja dengan berbagai sebab serta alasan. Sebesar 66% generasi milenial atau mereka yang lahir pada era 1980-an hingga 90-an gemar untuk berpindah tempat kerja kurang dari dua tahun.
Hal ini dikarenakan generasi milenial yang lahir dan tumbuh di era perkembangan teknologi serta memiliki kemampuan menggunakan teknologi lebih baik dibanding generasi sebelumnya, sehingga kemampuan ini menjadikan mereka mudah mencari informasi, lebih kreatif dan inovatif. Generasi milenial merupakan generasi yang sulit dipisahkan dengan kebiasaan menghabiskan waktunya di dunia maya atau sosial media.
Generasi milenial saat ini sangatlah memperhatikan keuntungan bekerja di sebuah perusahaan, antara lain dinilai dari fasilitas dan kenyamanan bekerja yang diberikan oleh perusahaan atau tempat kerja tersebut. Adapun generasi milenial yang memperhatikan gaji yang akan didapatnya. Namun selain gaji yang tinggi, generasi milenial juga ingin perusahaan tempatnya bekerja dapat menyediakan beragam pelatihan serta pengembangan diri bagi setiap karyawannya.
Berikut faktor yang menjadikan generasi milenial tidak betah menetap bekerja di satu tempat:
- Tidak Mau Tertekan atau Mendapat Tekanan Dalam Pekerjaannya. Generasi milenial memiliki kelemahan dalam hal work pressure dimana mereka terlalu santai dalam hidupnya. Hal ini disebabkan oleh adanya ketercukupan dalam hal finansial dari orang tua mereka.
- Tergiur Ketika Dengar Cerita Suasana Kerja yang Menyenangkan. Suasana kerja tercipta bagaimana kita mampu memposisikan diri secara tepat. Namun sayangnya generasi milenial hanya ingin "mendapat suasana" bukan "menciptakan suasana" yang menyenangkan itu.
- Jarak dan Waktu Tempuh ke Kantor. Banyak yang menjadikan jarak dan waktu tempuh ke kantor menjadi sebuah alasan bagi generasi milenial. Hal ini terkadang dipandang sebagai sesuatu yang tidak sebanding dengan kemampuannya.
- Gaji yang Tinggi Demi Keuntungan Pribadi. Perlu dicatat dan diingat oleh generasi milenial, harapan untuk mendapatkan gaji yang tinggi itu sangat menentukan seberapa besar tanggung jawab yang diberikan kepada kamu. Namun kebanyakan generasi milenial ingin minim bekerja namun gaji maksimal.
- Belum Memiliki Slogan Untuk Jadikan Tempat Kerja Sebagai Rumah Kedua. Hampir sebagian generasi milenial yang belum menganggap tempat kerja sebagai rumah kedua. Biasanya menganggap kembali bekerja adalah musuh yang harus dihadapi.
Penulis: Christina Maharani
Editor: Tim Redaksi LPM PRIMA FISIP
14 Apr 2023
Mengenal World Bank dan Perannya terhadap Ekonomi Global
World Bank atau Bank Dunia adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada tahun 1944 untuk memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang untuk mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Bank ini berkantor pusat di Washington, D.C. dan memiliki 100 kantor lebih di seluruh dunia. Misi utama Bank Dunia adalah bekerja untuk memberantas kemiskinan dan mempromosikan kesejahteraan umum. Untuk memenuhi misi ini, Bank memberikan pinjaman, hibah dan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang di berbagai sektor termasuk pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan energi.
Selain memberikan bantuan keuangan, Bank Dunia melakukan penelitian dan analisis tentang berbagai masalah pembangunan dan memberikan saran serta membimbing pemerintah dan mitra pembangunan lainnya dalam merencanakan strategi dan program. Bank Dunia diatur oleh dewan yang terdiri dari perwakilan semua negara anggota Bank. Dewan bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan umum dan strategi Bank dan menyetujui pinjaman dan proyek besar.
Operasi sehari-hari Bank Dunia diawasi oleh Dewan Direktur, yang bertanggung jawab untuk menyetujui pinjaman dan proyek serta mengelola sumber daya dan operasi Bank. Bank Dunia bekerja erat dengan mitra pembangunan lainnya, termasuk International Monetary Fund (IMF), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan bantuan bilateral, untuk mengoordinasikan dan menyelaraskan upaya pembangunan dan mempromosikan pendekatan holistik terhadap pembangunan.
Bank Dunia memainkan peran penting dalam ekonomi global, memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada negara-negara berkembang, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Program dan kebijakan Bank berdampak signifikan terhadap ekonomi global, khususnya di negara-negara berkembang.
Bank Dunia juga memberikan bantuan teknis dan saran kepada pemerintah dan mitra pembangunan lainnya. Hal ini dapat mencakup panduan kebijakan dan program, serta dukungan untuk peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan. Dengan berbagi pengetahuan dan keahlian, Bank dapat membantu membangun perekonomian yang lebih efisien dan efektif di negara-negara berkembang. Program bantuan teknis Bank dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tata kelola, yang dapat berdampak positif pada ekonomi global.
Melalui pinjaman, bantuan teknis dan nasihat kebijakan, Bank Dunia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Hal ini dapat berdampak positif pada ekonomi global karena meningkatkan permintaan barang dan jasa, menciptakan pasar baru dan meningkatkan stabilitas ekonomi. Namun, Bank harus terus mengatasi tantangan dan kritik yang dihadapi untuk memastikan bahwa program dan kebijakannya efektif, berkelanjutan dan adil.
Penulis: Alisha Dyah Shafira
Editor: Tim Redaksi LPM PRIMA FISIP
27 Mar 2023
Filosofi Kaizen : Peraturan Satu Menit dalam Pengembangan Diri
Setiap orang memiliki keinginan untuk belajar agar dapat mengembangkan dirinya. Sebagai contoh, kamu ingin belajar bahasa asing atau kamu ingin belajar memainkan gitar, dan sebagainya. Akan tetapi, dari beberapa daftar yang ingin kamu pelajari, tidak ada yang berjalan dengan lancar karena kamu “malas” dan menunda - nunda pekerjaan yang ingin kamu lakukan. Disinilah filosofi Kaizen dapat kamu pakai.
Apa itu Kaizen?
Kaizen merupakan filosofi yang digunakan masyarakat Jepang agar lebih produktif. Istilah Kaizen (改善) berasal dari kata Kai (改) yang berarti perubahan dan Zen (善) bijaksana. Dengan begitu, Kaizen dapat dikatakan perubahan diri secara perlahan tapi terus menerus dan bijaksana.
“Kaizen is everyday improvement-every day is a challenge to find a better way of doing things. It needs tremendous self-discipline and commitment.” (Masaaki Imai, Founder of Kaizen Institute)
Prinsip dari Kaizen adalah melakukan perubahan baik itu dari kegiatan kecil ataupun besar, tetapi harus dilakukan secara berkala setiap hari dengan waktu yang sama. Dalam kebudayaan Jepang, Kaizen dikenal sebagai prinsip satu menit untuk pengembangan diri yang artinya prinsip yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu selama satu menit setiap hari di waktu yang sama. Bahkan untuk orang yang malas pasti bisa melakukan sesuatu untuk waktu satu menit tersebut. Tidak harus berjam-jam tapi kamu bisa melakukannya dari hal kecil yaitu satu menit. Apabila prinsip satu menit berhasil dilakukan dalam jangka panjang, nantinya kamu bisa menaikkan lagi menjadi lima menit, setelahnya kamu bisa jadikan 30 menit atau setelahnya lagi bisa satu jam dan seterusnya. Hal yang paling penting dalam prinsip Kaizen adalah proses dan effort yang dimiliki. Karena kemalasan disebabkan oleh ambisi yang kurang atau terbebani dengan proses yang berat. Dengan begitu, prinsip Kaizen sangat cocok untuk melawan kemalasan.
Menerapkan Kaizen dalam Kehidupan Sehari - hari
Terdapat lima langkah untuk menerapkan filososfi Kaizen dalam melawan kemalasan dan berhasil mengembangkan diri, antara lain :
- Menentukan apa yang akan dilakukan (plan/to-do-list)
Menentukan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan dengan prinsip satu menit yang sebelumnya secara konsisten. Poin penting tahap ini adalah membentuk kegiatan yang konsisten dan mengubah pemikiran “perubahan itu susah dan butuh waktu lama” menjadi pemikiran “perubahan itu mudah” dengan menggunakan kegiatan kecil prinsip satu menit tadi.
- Membuat suasana nyaman
Membuat susana menjadi nyaman ketika melakukan kegiatan (good mood). Lingkungan juga dapat mempengaruhi proses kegiatan, tidak mungkin seseorang mau untuk melakukan sesuatu jika dipaksa atau dibawah tekanan. Membuat suasana nyaman bisa dilakukan seperti memutar musik, memainkan permainan kecil, atau kegiatan kecil yang bisa membuat suasana hati gembira sebelum melakukan kegiatan utama.
- Mempercayai proses (trust the process)
Prinsip satu menit ini mungkin terlihat cukup remeh karena waktu satu menit yang ditekankan ini. Akan tetapi, dari satu menit yang “konsisten” dapat menghasilkan proses yang diharapkan. Dengan percaya pada proses, memiliki pikiran positif dan percaya akan ada kemajuan, maka perlahan hal tersebut membuahkan hasil yang diperkirakan.
- Rayakan hasil (sense of victory)
Merayakan setiap keberhasilan kecil yang dilakukan. Dengan begitu, akan membentuk kepercayaan diri untuk berhasil, merasakan kemenangan dari kegiatan kecil. Melakukan self reward dengan usaha yang sudah dilakukan seperti contoh, berlibur ke tempat yang ingin dikunjungi, family time, membeli makanan atau barang yang disukai, atau yang lebih sederhana lagi yaitu memuji diri sendiri. Alhasil sense victory tadi membuat kita ketagihan untuk melakukan kegiatan lagi (pengembangan diri).
- Evaluasi
Seperti yang diketahui, evaluasi atau refleksi diri untuk kedepannya menjadi lebih baik. Bukan berarti proses yang dilakukan sudah sempurna, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi agar membantu pengembangan diri menjadi lebih baik.
Lakukan prinsip Kaizen ini jika ingin melawan kemalasan dalam mengembangkan diri. Cukup memulai selama satu minggu dan lihat perkembangannya, apakah berhasil untuk dirimu?
Penulis: Abidah Sholsholat
Editor: Tim Redaksi LPM PRIMA FISIP
Refrensi:
http://kaizen-corp.com/philosophy
https://in.kaizen.com/blog/post/2016/07/19/a-japanese-technique-for-overcoming-laziness